Social Icons

Rabu, 13 Februari 2013

Kesehatan, Kesenian Dan Network Marketing



Tahun terus berganti, “ sudahkah kita merencanakan kesehatan kita 3 bulan kedepan, 6 bulan kedepan atau 1 tahun kedepan ?! “.
Mungkin pertanyaan ini dianggap tidak realistis, mengada – ada dan sebagainya. Kesehatan kog direncanakan. Bukankah mencegah ( preventif ) lebih baik ketimbang mengobati ( kuratif ) ?!. Tetapi hal ini juga tergantung situasional.
Secara logis, kesehatan dapat diukur dari tanda – tanda vital yang mempengaruhi kondisi seseorang. Dari segi fisik dapat berupa ; tekanan darah, kadar gula darah, tekanan jantung, berat badan dan lainnya.
Masih ingat ketika Balita yang setiap perkembangan kesehatannya selalu dipantau sebulan sekali dalam Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU ) ?!.
Apabila kita tidak bisa merasakan cahaya Matahari dan bunga – bunga yang sedang bermekaran pada pagi hari, mungkin gelombang dalam tubuh kita memang belum siap untuk beresonansi dengan keindahan gelombang Matahari dan bunga – bunga tersebut. Jika gelombang instrinsik kita seperti itu, kesehatan kita akan terganggu.

Merencanakan kesehatan juga menyangkut masalah asuransi dan jaminan kesehatan 1. Setiap inchi tubuh kita merupakan aset berharga. Kita akan tetap bereksistensi karena tubuh kita ( materi ) dan akan abadi dengan segala hal yang dihasilkan dari eksistensi fisik ( non materi ). beberapa faktor dibawah ini sangat mempengaruhi kesehatan manusia dari 2 segi sekaligus 2

Meditation, pola gelombang otak
  1. Udara

Manusia bernapas, berarti masih hidup. Manusia hidup ( ada ), maka ia berpikir.
Pencemaran udara dewasa ini sudah sangat mengkuatirkan. Apalagi bicara masalah data, persoalan ini akan sangat mengerikan. Contoh kecil adalah kebiasaan merokok. Para pekerja berat ( fisik, otak ) dan seniman --- sekali lagi, untuk menyebut sebagian bagi keseluruhan --- identik dengan budaya ngopi dan ngerokok. Padahal sudah diketahui bersama, bahwa perokok pasif akan terkena dampak yang berbahaya ketimbang perokok aktif. Seolah pemerintahpun cuci tangan dengan sembunyi dibalik labelisasi “ Peringatan Pemerintah “ pada setiap bungkus rokok 3. Persoalan ini menjadi semakin kompleks, ketika industri rokok ternyata mampu menyerap tenaga kerja dengan signifikan juga pajak dari cukai Tembakau merupakan salah satu pemasukan andalan negara. Walaupun ( lagi – lagi ), industri rokok mempunyai konstribusi yang besar melalui Program CSR ( Corporate Social Responsibility ) dalam berbagai aspek. Pikirkan hal ini sambil ngerokok !.

  1. Air
Dalam penelitian Dr Masaru Emoto 4 kembali membangun jembatan yang menghubungkan antara sains dan spiritualitas. Tidak hanya hikmah air dalam olah jiwa, tetapi dr masaru juga menemukan efek gelombang energi ( Hado ). Dari Hado inilah bisa memformat efek energi air sebagai penyembuh.
Begitu penting keberadaan air bagi kelangsungan hidup semua makhluk. Tak luput, dongeng serta mitospun menyebutnya sebagai “ Tirta Kamandalu, Tirta Kamandanu, Tirta Amarta, Air Perwitosari “ ( Air Kehidupan ) 5 yang setiap orang menginginkannya.
Saat kita sudah mulai tak bersahabat dengan air, disitulah persoalan akan timbul.

  1. Makanan dan Minuman

Akhir – akhir budaya mie instant, fast food, minuman beralkohol sedang ngetrend. Makanan, minuman yang mengandung pengawet, penyedap, pewarna dan bahan kimiawi lainnya semakin memperburuk sistem kekebalan tubuh manusia.
Bahkan anak kecilpun sudah mengkonsumsi mie instant. Industri makanan inipun berkembang secara instant, tanpa disuplai bahan baku ( Gandum ) yang memadai. Jalan pintasnya ; import Gandum. Padahal pemerintah sedang mendengung – dengungkan Program Ketahanan Pangan Nasional. Tanpa didukung komponen teknologi pangan, bahan pangan lokal dan program wirasembada, ketahanan pangan nasional hanya sebatas slogan.

  1. Olahraga Yang Teratur

Tanpa mengecilkan penemuan – penemuan terbesar manusia lainnya, pada dasarnya orang selalu berusaha mencapai kondisi bugar secara fisik dan mental. Olah rasa dan olah raga. Yoga, semedi ( meditasi ), puasa, seni beladiri ( tanpa harus dikaitkan dengan bingkai keagamaan ) merupakan beberapa penemuan terbesar itu. Kebugaran fisik dan mental.
Saya pernah beberapa kali melakukan Shaking ( gerak dan getar ) Yang merupakan model Meditasi Bio Energi Ratu Bagus ( Bali ) 6 . Meditasi itu bukan hanya berdiam diri tetapi bergerak, hampir mirip para Penari Darwis tetapi lebih bebas. Pergerakan yang menuju pada puncak “ rasa dan raga “. Inti meditasi ala Shaking ini membangkitkan Chakra Kundalini tanpa resiko.
Setiap orang mengetahui dan memahami ; olahraga menyehatkan tubuh. Namun terkadang “ keteraturan “ itu yang membebani.
  1. Keseimbangan Emosi

Jika suatu penyakit tidak bisa disembuhkan dari luar, berarti ( harus ) disembuhkan dari dalam. Ya, kekuatan pikiran.
Ternyata Efek Placebo hanya merupakan bentuk penerapan sugesti yang kuat.
Dalam sebuah jurnal ilmiah disebutkan bahwa teknik yang digunakan dalam akupuntur selama ini ternyata sama dengan cara meningkatkan kemampuan reseptor pada otak untuk mengurangi sinyal rasa sakit. Reseptor itu secara spesifik terdapat pada kelenjar – kelenjar cingulate, insula, caudate, thalamus dan amygdala. Fakta ini sama dengan pemakaian obat – obat kimia dalam dunia medis konvensional. Richard E Harris PhD ( Pakar Chronic Pain and Fatigue Research Centre ). menandaskan bahwa kemampuan mengikat reseptor itulah yang menurunkan rasa sakit.
Apa yang anda pikirkan ?! “.

  1. Istirahat Yang Cukup

Manusia diberikan jatah waktu yang sama, 24 jam sehari. Kita sendiri yang menentukan kualitas waktu. Secara umum, waktu digunakan untuk ; bekerja, belajar, beribadah ( dalam arti yang luas ), bermain, berinteraksi, berlibur, beristirahat, bersantai dengan keluarga, bersosial masyarakat, dan lainnya.
Lalu bagaimana kualitas istirahat yang cukup itu, berhubungan dengan kuantitaskah ?!. Lagu Bang Haji Rhoma Irama cukup mengingatkan kita tentang begadang.
  1. Keturunan ( Genetika )

Bahwa setiap makhluk itu terhubung, saling berhubungan.


Kesehatan dan Seniman ; Menangkap Gelombang

Sumber : Buku Understanding Comics terbitan Kepustakaan Populer Gramedia,
 karya Scott Mc Cloud
Era reformasi membuat orang latah bicara ( mengkritisi ) dan latah menuntut haknya. Para buruh menuntut upah kerja yang layak, jaminan sosial dan kesehatan. Sementara --- sebagai contoh --- kuli seni dan budaya ( untuk menyebut seniman dan budayawan dalam arti yang luas, bebas ) tidak ada yang memperdulikan masalah jaminan sosial, hari tua dan kesehatan. Entah, mungkin karena jenis profesinya.
Hmmm, ... tampaknya bangsa ini memang ( lagi ) abai terhadap nasib buruh ( apalagi Buruh Migran ) dan kuli seni budaya. Sebuah bangsa yang ( sedikit demi sedikit ) tergerogoti identitas kebudayaannya sendiri. Identitas kebudayaan yang ditukar begitu murah dengan produk yang bernama modernisasi.
Jika kuli seni dan budaya tidak begitu diperhatikan masalah jaminan sosial, hari tua dan kesehatan itu merupakan hal yang lumrah. Profesi ini merupakan kumpulan spesies yang hidup dibatas antara realitas dan imajinasi. Maka wajarlah jika sulit mendatanya ( barangkali ).
Paguyuban seniman pun ( dan yang sejenisnya ) dibentuk hanya berfokus pada masalah berkarya ( teknis, non teknis ), belum memberikan porsi yang cukup mengenai masalah pasca- berkarya para anggotanya. Atau katakanlah purna karya, dimana para kuli seni dan budaya sudah tidak laku lagi.
Koperasi Seniman lebih condong kearah simpan pinjam antar anggotanya. Lebih banyak pinjamnya daripada simpannya.
Setiap seniman atau siapapun itu mempunyai egoisme dan arogansi masing – masing. Seniman besar dan mampan ( biasanya ) akan memandang sebelah mata pada seniman kelas Teri, misalkan saja. Sastra Cyber mutunya lebih rendah dari Sastra Koran ataupun sastra yang benar – benar nyastra. Buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor ( konvensional ) lebih berkualitas dibanding buku yang diterbitkan penerbit Indie dengan format POD ( Printed On Demand ). Konon katanya, ketidak berhasilan Pram ( Pramoedya Ananta Toer ) meraih Nobel Sastra Dunia walaupun sudah dinominasikan beberapa kali, salah satu penyebabnya berpangkal pada ketidak relaan, iri beberapa sastrawan Indonesia yang berseberangan ideologi. Kasus lama dalam sejarah Manifesto Kebudayaan ( Manikebu ) vs Lembaga Kesenian Rakyat ( Lekra ).
Komik dalam komik, Scott Mc Cloud
Sumber : Buku Understanding Comics terbitan Kepustakaan Populer Gramedia,
karya Scott Mc Cloud

Seorang sastrawan pernah nyindir , “ apa yang bisa dilakukan di Twitter dengan pembatasan 140 karakter ?!, sastra ?! “.
“ Haiku, pantun, cangkriman, metafor cepat ala Pablo Neruda, atau sesuatu hal yang baru yang belum terpikirkan. Ah !, mengapa kau mengurangi kepekaan ?! “ seorang menimpali.
“ Jawabannya lebih dari 140 karakter boz, termasuk tanda baca dan spasi “.
“ Hehehe, ... “
Pengkotak – kotakan akan selalu ada. egoisme dan arogansi seniman adalah hal yang wajar, lumrah. Dimaklumi saja, karena setiap orang itu unik, otentik.


Jika ditarik tipikal seniman yang ideal ; gila, kumal, hidup tak teratur, bohemian, bebas, dan seabrek hal – hal aneh lainnya. Tetapi kondisi seperti ini bukan merupakan satu – satunya cara pandang yang mutlak. Untuk menghasilkan sebuah karya yang Masterpiece, seorang seniman harus mampu mengolah rasa dan raga secara maksimal.
Akhirnya puncak – puncak dari mahakarya merupakan jejaring yang kuat membentuk Indonesia dengan identitas multi kulturnya. Sayang, sekarang banyak generasi muda berpikiran picik, bahkan tidak terkonsep dengan detail ingin menjadikan Indonesia lebih maju dan modern dengan meninggalkan identitas ke- Nusantaraannya. Tetapi ( sambil terus berupaya ) tidak semua generasi muda mengaburkan, meninggalkan pondasi dan identitas ke- Indonesiaannya dalam rangka memperoleh kemajuan itu 7 .
Scott Mc Cloud, komik dalam komik
Sumber : Buku Understanding Comics terbitan Kepustakaan Populer Gramedia,
karya Scott Mc Cloud

Dari sekian banyak masalah teknis berkesenian, faktor makanan dan minuman ( kesehatan ) juga menjadi pendukung utama. Penyerapan nutrisi yang sempurna oleh tubuh, nutrisi yang seimbang dan yang terpenting nutrisi otak. Otak menjadi aset utama para pekerja seni budaya. Peredaran darah yang lancar menuju otak, jantung dan keseluruhan tubuh, mengindikasikan tidak ada penyumbatan pembuluh darah. Sedangkan nutrisi otak bisa didapatkan dari ; Ginkgo Biloba, Omega 3, dan vitamin untuk daya ingat otak meliputi Vitamin B2 ( Riboflavin ), B3 mengurangi Alzheimer, B6, B9 ( Asam Folat ), B12, Vitamin C dan D. Omega 3 merupakan ekstrak minyak ikan ( Salmon ) yang mengandung EPA dan DHA. Sangat bagus sebagai nutrisi otak, mata, kulit, serta menghilangkan penyumbatan pembuluh darah.
Pada umumnya jika sel sehat, tubuhpun sehat. Cukup Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, air dan mineral.
Kegiatan membaca, mendengar dan menyimak juga merupakan nutrisi otak dari segi lainnya.
Masalah kesehatan adalah hal yang menyeluruh, faktor internal dan eksternal dari manusia.

Brain, Gelombang otak, kesehatan otak
Pola Gelombang Otak
Tak dapat dipungkiri, intuisi yang kuat meliputi kecerdasan kognitif, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual tidak melulu berhubungan dengan religiusitas. Pernah dengar orang yang mempunyai tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi tetapi tidak religius ?!.
Sebuah karya besar tidak lepas dari sebuah kontemplasi mendalam, mengendap dan terproyeksikan sempurna. Kuat melek dan kuat lapar. Kuat lapar bisa dimaksudkan ( ditempuh ) dengan berpuasa. Puasa merupakan bagian dari detoxifikasi. Melalui peredaran darah yang lancar menuju otak serta pengurangan toksin – toksin dalam tubuh, intuisi menjadi lebih tajam menyerap, menyimpan, mengendapkan serta memproyeksikan informasi. Atau pernahkah anda mengamati ( mungkin meneliti ) tingkat kesehatan seseorang yang memutuskan menjadi vegetarian ?!.
Metode tersebut hanya merupakan salah satu cara “ membangkitkan kesadaran yang tercerahkan “. gelombang otak yang tune in pada Betha, turun perlahan menjadi Alpha. Lalu Alpha menghubungkan pada gelombang yang lebih rendah ( Theta bahkan Deltha ). bukan menghilangkan salah satu gelombang, melainkan masuk pada komposisi yang tepat tiap gelombang otak dalam satu waktu.


Kesehatan dan Multi Level Marketing 8 ; Menangkap Peluang


Kita akan langsung disambut patung penjual Jamu Gendhong yang berdiri kokoh di Gerbang Masuk Dusun Kiringan, Canden, Bantul, DIY. Sebuah dusun yang mayoritas pekerjaan warganya menjual jamu secara turun – temurun. Walaupun sekarang sudah mulai bergeser, bukan lagi jamu yang digendhong tetapi sudah menggunakan sepeda motor dalam menjual Jamu. Sudah lama penduduk menginginkan Dusun Kiringan menjadi Desa Wisata Jamu Mandiri. Menawarkan wisata proses pembuatan Jamu yang masih alami, kebun herbal dan galeri Jamu. Bukan agar Jamu menjadi laris, tetapi agar Jamu semakin dikenal bahkan sampai ke manca negara 9 . Jamu merupakan produk lokal herbal bidang kesehatan yang khas Indonesia. Jamu ( Herbal Medicine ) bukan obat penyembuh melainkan berfungsi seperti suplemen. Terdapat 2 klasifikasi Jamu secara umum ; jamu sebagi suplemen dan Jamu sebagai obat herbal.
Karena bukan obat kimiawi, Jamu aman dikonsumsi rutin. Keteraturan dalam mengkonsumsi tersebut yang menyehatkan tubuh.
Selama ini kita sudah salah kaprah, rutin mengkonsumsi obat kimiawi seperti mengkonsumsi makanan dan minuman saja. Jika hal itu terus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Jamu yang dikemas secara modern tanpa meninggalkan sifat kealamiannya dengan produksi yang berstandard GMP ( Good Manufacturing Practice ), ISO 9001 10 , ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ), sertifikasi halal akan menaikkan kualitas ramuan tradisional yang khas Indonesia ini.
Setiap upaya untuk mewujudkan Dusun Kiringan menjadi Desa Wisata 11 Jamu Mandiri, masih diperlukan perjuangan panjang. Samar – samar terdengar dari arah gerbang keluar dusun,

“ Suwe ora Jamu, Jamu Godhong Telo,
Suwe ora ketemu, ketemu pisan, .... “


Bantul, 31 Desember 2012 – 01 Januari 2013.


Catatan Akhir :


1 Undang – undang SJSN ( Sistem Jaminan Sosial Nasional ) bagi setiap warga negara yang telah disahkan tahun 2012 tinggal menunggu aplikasi pelaksanaan.
2 Faktor yang mempengaruhi kesehatan ini merupakan jabaran dari tulisan sebelumnya.

3 Bandingkan dengan labelisasi peringatan pemerintah pada merk rokok made in Malaysia yang bergambar.
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, khususnya pasal 116 yang menekankan pentingnya peraturan pemerintah tentang pengamanan bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa produk Tembakau bagi kesehatan. Diimplementasikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Produk Tembakau.
DPRD Yogyakarta sedang menyusun regulasi lingkungan yang bebas asap rokok dengan merumuskan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Asap Rokok ( KTAR ).

4 Telusuri lebih lengkap dalam ; Emoto, Masaru, 2006. The True Power of Water ; Hikmah Air Dalam Olah Jiwa, Cetakan VI ( Rajab 1427, September 2006 ). Bandung : MQ Publishing.

5 Linus Suryadi AG pernah menuangkannya dalam Antologi Puisi Tirta Kamandanu.
Linus terkenal dengan prosa lirisnya “ Pengakuan Pariyem “ yang telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa.
Dalam lakon pewayanganpun banyak berkisah tentang “ Air Kehidupan “ ini. Para Dewa yang ngobok – obok samudra untuk mencari Tirta Perwitosari sebagai obat penyembuh.
Saya masih ingat, tahun 80 -an adalah era jayanya sandiwara radio ( khususnya DIY sekitarnya ). Sebuah cerita berlatar belakang berdirinya Kerajaan Singosari. Waktu itu dunia persilatan dihebohkan dengan perebutan “ Air Kehidupan “. Konon jika meminumnya akan memperoleh kemakmuran dan hidup abadi. Air Kehidupan itu dijagai oleh Rakai Walaing Pu Kumbayoni bersama Permaisurinya ; Prajna Paramitha.
Tampaknya cerita ini telah dibalut sedemikian rupa dengan mitos. Eksplorasikan mitos tentang air di berbagai tempat dengan penelitian Dr. Masaru Emoto.

6 Seorang Dosen Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar , Bali ; I Ketut Donder melakukan penelitian tentang Meditasi Bio Energi Ratu Bagus. Donder melakukan penelitiannya kurang lebih selama 5 bulan terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan seorang Pandita Hindu yang ber-abhiseka Ida Pandita Mpu Parama Daksa Natha Ratu Bagus, yang populer dengan panggilan Ratu Bagus.
Buku ke -2 merupakan pendalaman lebih jauh terhadap diri Ratu Bagus dan visi, misi, serta sistem pengajaran spiritualnya yang sekaligus menjadi sarana terapi berbagai macam penyakit kronis.
Silakan baca lebih jauh dalam ;

Donder, I Ketut, 2009. Ida Pandita Mpu Parama Daksa Natha Ratu Bagus dan Fenomena Eksotis Kesadaran Kosmisnya. Paramita Surabaya.

Donder, I Ketut, 2009. Meditasi Bio Energi Ratu Bagus. Paramita Surabaya.

Perluas penelusuran anda dengan menyelami jalan meditasinya Miyamoto Musashi dalam ;

Wilson, William Scott, 2004. The Lone Samurai, The Life of Miyamoto Musashi. Tokyo : Kodansha International Ltd.
( Jadi ingat koleksi buku ini saya berikan pada seorang gadis ).

Musashi, Miyamoto, 1645. Gorin No Sho ( The Book of Five Rings ), diterjemahkan oleh Victor Harris ( 1992 ). New York : Overlook Press.

Yoshikawa, Eiji, 1981. Musashi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum.

7 Senada dengan konsep ini, dalam Orasi budaya di Pusat Seni dan Budaya Purna Budaya Bulaksumur, UGM tahun 2007 berjudul “ Tradisi Dalam Kebudayaan “ dengan tegas Rendra menyindir ke-identitasan Indonesia.
Saya cuplikkan bagian akhir dari orasi tersebut ;

... “ Rupa – rupanya inipula yang dilakukan Airlangga diawal abad ke-11. Waktu itu ia berusia 17 tahun. Tetapi ia telah mewarisi masalah – masalah sosial, praktek dari pemerintahan kakeknya ; Raja Dharmawangsa ( tertulis ; Dharmarangsa, sepertinya koreksi yang tepat adalah Dharmawangsa, atau kemungkinan hanya salah ketik ). Kohesi masyarakat kacau – balau, ketata negaraan amburadul. Apa yang pertama – tama ia lakukan adalah memerintahkan semua desa adat, yang berbagai ragam adat – istiadatnaya, satu sama lain tentu saja berbeda --- karena desa nelayan tak mungkin sama adat dengan desa pertanian, dan tidak sama pula dengan desa undagi atau kemasan, begitu seterusnya --- semua desa adat itu diminta untuk meninjau dan menyusun kembali hukum adat mereka, agar lebih adil dan lebih mampu membuka diri untuk pergaulan yang lebih luas. Sesudah itu ia perintahkan agar hukum adat itu punya pengawal, ialah dewan penjaga adat yang berjumlah 40 orang disetiap desa adat. Sesudah itu ia juga menyusun hukum kerajaan untuk mempersatukan semua kepentingan dalam masyarakat yang unsurnya berbeda – beda itu. Bukan untuk menyeragamkan, tetapi untuk menciptakan harmoni dari kepentingan yang dibiarkan untuk tetap berbeda – beda. Barangkali ini yang menurut Mpu Tanakung ( saya koreksi ; Mpu Tantular dalam Kitab Sutasoma, tetapi mungkin juga Mpu Tanakung merupakan nama lain Mpu Tantular ) disebut sebagai Bhineka Tunggal Ika. Dan rupa – rupanya ini pula asal usul dari pengertian desa mowo tito negaroro mowo coro ( Kemungkinan besar salah ketik, ralat ; Desa mowo toto negoro mowo coro berarti Desa memiliki tata, negara memiliki cara ). perbedaan – perbedaan dalam berbagai tata desa harus dihormati. Boleh ada cara – cara untuk kepentingan keutuhan negara, tetapi cara – cara itu tidak boleh morong toto.
Ternyata cara Airlangga tidak menyebabkan negara menjadi terpecah – belah, tetapi justru menyebabkan kokohnya kohesi antara daerah – daerah yang berbeda adatnya “ ...

Pemikiran ini yang membuat saya menaruh respek terdalam pada ( Alm. ) Rendra.
Jika ditarik permasalahan ini kedepan ( masa kini ), coba kita renungkan dengan dalam ;

  1. Propinsi NAD ( Nangroe Aceh Darussalam ) menerapkan Peraturan Daerah ( Perda ) Syari`ah.
  2. Bali dengan ke- Baliannya yang Hindu.
  3. Dan masih banyak persoalan lainnya.

Menurutku hal ini merupakan Konsep Pendekatan Teritori.
Harmonisasi budaya, religi dan ekonomi juga dapat dijumpai pada ritual – ritual adat di Indonesia.

8 Alergi dengan Multi Level Marketing ( MLM ), Network Marketing ( NM ) ?!. Bukankah alergi merupakan bagian dari penyakit ?!.
Perluas, perdalam wawasan sebagai perimbangan informasi mengenai MLM dalam ;

Kiyosaki, Robert T dan Sharon L . Lechter, 2002. Rich Dad and Poor Dad. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kiyosaki, Robert T, 2003. The Cashflow Quadrant. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Waringin, Tung Desem, 2007. Financial Revolution. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Waringin, Tung Desem, 2008. Marketing Revolution. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Basith, Abdul. Grafik - Grafik Kehidupan. Bekasi : Britz Publisher.

Basith, Abdul, 2007. Box Breaker ; Pendobrak Kotak. Bekasi : Britz Publisher.

9 Banyak faktor mengapa Jamu belum meluas dan menjadi rujukan utama obat herbal di dunia. Bandingkan dengan TCM ( Traditional Chinese Medicine ) dan Ayurveda ( India ), Habbatus Sauda ( Jinten Hitam, Black Seed ), Madu, Bekam yang kesemua itu merupakan Pengobatan cara nabi dalam Buku Al Tibb An Nabawi, metode kedokteran Ibnu Sina ( Avicena ) yang menjadi rujukan dunia medis barat begitu populer di dunia.
TCM merupakan metode pengobatan yang holistik. Tidak hanya obat herbal melainkan juga Teknik Akupuntur. Begitu juga Ayurveda yang berkembang menjadi pengobatan ( jiwa dan raga ) secara menyeluruh.

10 Quality Management System ISO 9001 : 2008 merupakan sistem manajemen mutu produk ( barang atau jasa ). ISO 14001 adalah sistem menejemen lingkungan. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh International Standart Organization, tetapi ISO bukan singkatan dari itu.
ISO “ berasal dari bahasa Yunani, “ ISOS “ berarti sama atau seragam.

11 Tentang desa wisata, pernah saya singgung dalam tulisan “ Wayang Sebagai Komoditas Industri dan Pariwisata “ Sub Judul ; Menuju Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY.
by Facebook Comment

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda akan memperkaya wawasan.