Tahun
terus berganti, “ sudahkah kita merencanakan kesehatan kita 3 bulan
kedepan, 6 bulan kedepan atau 1 tahun kedepan ?! “.
Mungkin
pertanyaan ini dianggap tidak realistis, mengada – ada dan
sebagainya. Kesehatan kog direncanakan. Bukankah mencegah ( preventif
) lebih baik ketimbang mengobati ( kuratif ) ?!. Tetapi hal ini juga
tergantung situasional.
Secara
logis, kesehatan dapat diukur dari tanda – tanda vital yang
mempengaruhi kondisi seseorang. Dari segi fisik dapat berupa ;
tekanan darah, kadar gula darah, tekanan jantung, berat badan dan
lainnya.
Masih
ingat ketika Balita yang setiap perkembangan kesehatannya selalu
dipantau sebulan sekali dalam Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU ) ?!.
Apabila
kita tidak bisa merasakan cahaya Matahari dan bunga – bunga yang
sedang bermekaran pada pagi hari, mungkin gelombang dalam tubuh kita
memang belum siap untuk beresonansi dengan keindahan gelombang
Matahari dan bunga – bunga tersebut. Jika gelombang instrinsik kita
seperti itu, kesehatan kita akan terganggu.
Merencanakan
kesehatan juga menyangkut masalah asuransi dan jaminan kesehatan 1.
Setiap inchi tubuh kita merupakan aset berharga. Kita akan tetap
bereksistensi karena tubuh kita ( materi ) dan akan abadi dengan
segala hal yang dihasilkan dari eksistensi fisik ( non materi ).
beberapa faktor dibawah ini sangat mempengaruhi kesehatan manusia
dari 2 segi sekaligus 2
- Udara
Manusia
bernapas, berarti masih hidup. Manusia hidup ( ada ), maka ia
berpikir.
Pencemaran
udara dewasa ini sudah sangat mengkuatirkan. Apalagi bicara masalah
data, persoalan ini akan sangat mengerikan. Contoh kecil adalah
kebiasaan merokok. Para pekerja berat ( fisik, otak ) dan seniman ---
sekali lagi, untuk menyebut sebagian bagi keseluruhan --- identik
dengan budaya ngopi dan ngerokok. Padahal sudah diketahui bersama,
bahwa perokok pasif akan terkena dampak yang berbahaya ketimbang
perokok aktif. Seolah pemerintahpun cuci tangan dengan sembunyi
dibalik labelisasi “ Peringatan Pemerintah “ pada setiap bungkus
rokok
3.
Persoalan ini menjadi semakin kompleks, ketika industri rokok
ternyata mampu menyerap tenaga kerja dengan signifikan juga pajak
dari cukai Tembakau merupakan salah satu pemasukan andalan negara.
Walaupun ( lagi – lagi ), industri rokok mempunyai konstribusi yang
besar melalui Program CSR ( Corporate Social Responsibility ) dalam
berbagai aspek. Pikirkan hal ini sambil ngerokok !.
- Air
Dalam
penelitian Dr Masaru Emoto
4 kembali
membangun jembatan yang menghubungkan antara sains dan spiritualitas.
Tidak hanya hikmah air dalam olah jiwa, tetapi dr masaru juga
menemukan efek gelombang energi ( Hado ). Dari Hado inilah bisa
memformat efek energi air sebagai penyembuh.
Begitu
penting keberadaan air bagi kelangsungan hidup semua makhluk. Tak
luput, dongeng serta mitospun menyebutnya sebagai “ Tirta
Kamandalu, Tirta Kamandanu, Tirta Amarta, Air Perwitosari “ ( Air Kehidupan ) 5
yang
setiap orang menginginkannya.
Saat
kita sudah mulai tak bersahabat dengan air, disitulah persoalan akan
timbul.
- Makanan dan Minuman
Akhir
– akhir budaya mie instant, fast
food,
minuman beralkohol sedang ngetrend. Makanan, minuman yang mengandung
pengawet, penyedap, pewarna dan bahan kimiawi lainnya semakin
memperburuk sistem kekebalan tubuh manusia.
Bahkan
anak kecilpun sudah mengkonsumsi mie instant. Industri makanan inipun
berkembang secara instant, tanpa disuplai bahan baku ( Gandum ) yang
memadai. Jalan pintasnya ; import Gandum. Padahal pemerintah sedang
mendengung – dengungkan Program Ketahanan Pangan Nasional. Tanpa
didukung komponen teknologi pangan, bahan pangan lokal dan program
wirasembada, ketahanan pangan nasional hanya sebatas slogan.
- Olahraga Yang Teratur
Tanpa
mengecilkan penemuan – penemuan terbesar manusia lainnya, pada
dasarnya orang selalu berusaha mencapai kondisi bugar secara fisik
dan mental. Olah rasa dan olah raga. Yoga, semedi ( meditasi ),
puasa, seni beladiri ( tanpa harus dikaitkan dengan bingkai keagamaan
) merupakan beberapa penemuan terbesar itu. Kebugaran fisik dan
mental.
Saya
pernah beberapa kali melakukan
Shaking ( gerak dan getar ) Yang
merupakan model Meditasi Bio Energi Ratu Bagus ( Bali )
6
. Meditasi itu bukan hanya berdiam diri tetapi bergerak, hampir
mirip para Penari Darwis tetapi lebih bebas. Pergerakan yang menuju
pada puncak “ rasa dan raga “. Inti meditasi ala Shaking
ini membangkitkan Chakra Kundalini tanpa resiko.
Setiap
orang mengetahui dan memahami ; olahraga menyehatkan tubuh. Namun
terkadang “ keteraturan “ itu yang membebani.
- Keseimbangan Emosi
Jika
suatu penyakit tidak bisa disembuhkan dari luar, berarti ( harus )
disembuhkan dari dalam. Ya, kekuatan pikiran.
Ternyata
Efek
Placebo
hanya merupakan bentuk penerapan sugesti yang kuat.
Dalam
sebuah jurnal ilmiah disebutkan bahwa teknik yang digunakan dalam
akupuntur selama ini ternyata sama dengan cara meningkatkan kemampuan
reseptor pada otak untuk mengurangi sinyal rasa sakit. Reseptor itu
secara spesifik terdapat pada kelenjar – kelenjar cingulate,
insula, caudate, thalamus dan amygdala. Fakta ini sama dengan
pemakaian obat – obat kimia dalam dunia medis konvensional. Richard
E Harris PhD ( Pakar
Chronic Pain and Fatigue Research Centre
). menandaskan bahwa kemampuan mengikat reseptor itulah yang
menurunkan rasa sakit.
“ Apa
yang anda pikirkan ?! “.
- Istirahat Yang Cukup
Manusia
diberikan jatah waktu yang sama, 24 jam sehari. Kita sendiri yang
menentukan kualitas waktu. Secara umum, waktu digunakan untuk ;
bekerja, belajar, beribadah ( dalam arti yang luas ), bermain,
berinteraksi, berlibur, beristirahat, bersantai dengan keluarga,
bersosial masyarakat, dan lainnya.
Lalu
bagaimana kualitas istirahat yang cukup itu, berhubungan dengan
kuantitaskah ?!. Lagu Bang Haji Rhoma Irama cukup mengingatkan kita
tentang begadang.
- Keturunan ( Genetika )
Bahwa
setiap makhluk itu terhubung, saling berhubungan.
Kesehatan
dan Seniman ; Menangkap Gelombang
Sumber : Buku Understanding Comics terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, karya Scott Mc Cloud |
Era
reformasi membuat orang latah bicara ( mengkritisi ) dan latah
menuntut haknya. Para buruh menuntut upah kerja yang layak, jaminan
sosial dan kesehatan. Sementara --- sebagai contoh --- kuli seni dan
budaya ( untuk menyebut seniman dan budayawan dalam arti yang luas,
bebas ) tidak ada yang memperdulikan masalah jaminan sosial, hari tua
dan kesehatan. Entah, mungkin karena jenis profesinya.
Hmmm,
... tampaknya bangsa ini memang ( lagi ) abai terhadap nasib buruh (
apalagi Buruh Migran ) dan kuli seni budaya. Sebuah bangsa yang (
sedikit demi sedikit ) tergerogoti identitas kebudayaannya sendiri.
Identitas kebudayaan yang ditukar begitu murah dengan produk yang
bernama modernisasi.
Jika
kuli seni dan budaya tidak begitu diperhatikan masalah jaminan
sosial, hari tua dan kesehatan itu merupakan hal yang lumrah.
Profesi ini merupakan kumpulan spesies yang hidup dibatas antara
realitas dan imajinasi. Maka wajarlah jika sulit mendatanya (
barangkali ).
Paguyuban
seniman pun ( dan yang sejenisnya ) dibentuk hanya berfokus pada
masalah berkarya ( teknis, non teknis ), belum memberikan porsi yang
cukup mengenai masalah pasca- berkarya para anggotanya. Atau
katakanlah purna karya, dimana para kuli seni dan budaya sudah tidak laku lagi.
Koperasi
Seniman lebih condong kearah simpan pinjam antar anggotanya. Lebih
banyak pinjamnya daripada simpannya.
Setiap
seniman atau siapapun itu mempunyai egoisme dan arogansi masing –
masing. Seniman besar dan mampan ( biasanya ) akan memandang sebelah
mata pada seniman kelas Teri, misalkan saja. Sastra
Cyber
mutunya lebih rendah dari Sastra
Koran ataupun
sastra yang benar – benar nyastra. Buku yang diterbitkan oleh
penerbit mayor ( konvensional ) lebih berkualitas dibanding buku yang
diterbitkan penerbit Indie dengan format POD ( Printed On Demand ).
Konon katanya, ketidak berhasilan Pram ( Pramoedya Ananta Toer )
meraih Nobel Sastra Dunia walaupun sudah dinominasikan beberapa kali,
salah satu penyebabnya berpangkal pada ketidak relaan, iri beberapa
sastrawan Indonesia yang berseberangan ideologi. Kasus lama dalam
sejarah Manifesto Kebudayaan ( Manikebu ) vs Lembaga Kesenian Rakyat
( Lekra ).
Sumber : Buku Understanding Comics terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, karya Scott Mc Cloud |
Seorang
sastrawan pernah nyindir , “ apa yang bisa dilakukan di Twitter
dengan pembatasan 140 karakter ?!, sastra ?! “.
“
Haiku, pantun, cangkriman, metafor cepat ala Pablo Neruda, atau
sesuatu hal yang baru yang belum terpikirkan. Ah !, mengapa kau
mengurangi kepekaan ?! “ seorang menimpali.
“
Jawabannya lebih dari 140 karakter boz, termasuk tanda baca dan spasi
“.
“
Hehehe, ... “
Pengkotak
– kotakan akan selalu ada. egoisme dan arogansi seniman adalah hal
yang wajar, lumrah. Dimaklumi saja, karena setiap orang itu unik,
otentik.
Jika
ditarik tipikal seniman yang ideal ; gila, kumal, hidup tak teratur,
bohemian, bebas, dan seabrek hal – hal aneh lainnya. Tetapi kondisi
seperti ini bukan merupakan satu – satunya cara pandang yang
mutlak. Untuk menghasilkan sebuah karya yang
Masterpiece,
seorang seniman harus mampu mengolah rasa dan raga secara maksimal.
Akhirnya
puncak – puncak dari mahakarya merupakan jejaring yang kuat
membentuk Indonesia dengan identitas multi kulturnya. Sayang,
sekarang banyak generasi muda berpikiran picik, bahkan tidak
terkonsep dengan detail ingin menjadikan Indonesia lebih maju dan
modern dengan meninggalkan identitas ke- Nusantaraannya. Tetapi (
sambil terus berupaya ) tidak semua generasi muda mengaburkan,
meninggalkan pondasi dan identitas ke- Indonesiaannya dalam rangka
memperoleh kemajuan itu 7
.
Sumber : Buku Understanding Comics terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, karya Scott Mc Cloud |
Dari
sekian banyak masalah teknis berkesenian, faktor makanan dan minuman
( kesehatan ) juga menjadi pendukung utama. Penyerapan nutrisi yang
sempurna oleh tubuh, nutrisi yang seimbang dan yang terpenting
nutrisi otak. Otak menjadi aset utama para pekerja seni budaya.
Peredaran darah yang lancar menuju otak, jantung dan keseluruhan
tubuh, mengindikasikan tidak ada penyumbatan pembuluh darah.
Sedangkan nutrisi otak bisa didapatkan dari ; Ginkgo Biloba, Omega 3,
dan vitamin untuk daya ingat otak meliputi Vitamin B2 ( Riboflavin ),
B3 mengurangi Alzheimer, B6, B9 ( Asam Folat ), B12, Vitamin C dan D.
Omega 3 merupakan ekstrak minyak ikan ( Salmon ) yang mengandung EPA
dan DHA. Sangat bagus sebagai nutrisi otak, mata, kulit, serta
menghilangkan penyumbatan pembuluh darah.
Pada
umumnya jika sel sehat, tubuhpun sehat. Cukup Karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, serat, air dan mineral.
Kegiatan
membaca, mendengar dan menyimak juga merupakan nutrisi otak dari segi
lainnya.
Masalah
kesehatan adalah hal yang menyeluruh, faktor internal dan eksternal
dari manusia.
Pola Gelombang Otak |
Tak
dapat dipungkiri, intuisi yang kuat meliputi kecerdasan kognitif,
kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual tidak
melulu berhubungan dengan religiusitas. Pernah dengar orang yang
mempunyai tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi tetapi tidak
religius ?!.
Sebuah
karya besar tidak lepas dari sebuah kontemplasi mendalam, mengendap
dan terproyeksikan sempurna. Kuat melek dan kuat lapar. Kuat lapar
bisa dimaksudkan ( ditempuh ) dengan berpuasa. Puasa merupakan bagian
dari detoxifikasi. Melalui peredaran darah yang lancar menuju otak
serta pengurangan toksin – toksin dalam tubuh, intuisi menjadi
lebih tajam menyerap, menyimpan, mengendapkan serta memproyeksikan
informasi. Atau pernahkah anda mengamati ( mungkin meneliti ) tingkat
kesehatan seseorang yang memutuskan menjadi vegetarian ?!.
Metode
tersebut hanya merupakan salah satu cara “
membangkitkan kesadaran yang tercerahkan “.
gelombang otak yang tune
in
pada Betha, turun perlahan menjadi Alpha. Lalu Alpha menghubungkan
pada gelombang yang lebih rendah ( Theta bahkan Deltha ). bukan
menghilangkan salah satu gelombang, melainkan masuk pada komposisi
yang tepat tiap gelombang otak dalam satu waktu.
Kesehatan
dan Multi Level Marketing 8
; Menangkap Peluang
Kita
akan langsung disambut patung penjual Jamu Gendhong yang berdiri
kokoh di Gerbang Masuk Dusun Kiringan, Canden, Bantul, DIY. Sebuah
dusun yang mayoritas pekerjaan warganya menjual jamu secara turun –
temurun. Walaupun sekarang sudah mulai bergeser, bukan lagi jamu yang
digendhong tetapi sudah menggunakan sepeda motor dalam menjual Jamu.
Sudah lama penduduk menginginkan Dusun Kiringan menjadi Desa Wisata
Jamu Mandiri. Menawarkan wisata proses pembuatan Jamu yang masih
alami, kebun herbal dan galeri Jamu. Bukan agar Jamu menjadi laris,
tetapi agar Jamu semakin dikenal bahkan sampai ke manca negara 9
.
Jamu merupakan produk lokal herbal bidang kesehatan yang khas
Indonesia. Jamu ( Herbal Medicine ) bukan obat penyembuh melainkan
berfungsi seperti suplemen. Terdapat 2 klasifikasi Jamu secara umum ;
jamu sebagi suplemen dan Jamu sebagai obat herbal.
Karena
bukan obat kimiawi, Jamu aman dikonsumsi rutin. Keteraturan dalam
mengkonsumsi tersebut yang menyehatkan tubuh.
Selama
ini kita sudah salah kaprah, rutin mengkonsumsi obat kimiawi seperti
mengkonsumsi makanan dan minuman saja. Jika hal itu terus dilakukan
dalam jangka waktu yang panjang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Jamu
yang dikemas secara modern tanpa meninggalkan sifat kealamiannya
dengan produksi yang berstandard GMP ( Good Manufacturing Practice ),
ISO 9001
10 ,
ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ), sertifikasi halal
akan menaikkan kualitas ramuan tradisional yang khas Indonesia ini.
Setiap
upaya untuk mewujudkan Dusun Kiringan menjadi Desa Wisata
11
Jamu Mandiri, masih diperlukan perjuangan panjang. Samar – samar
terdengar dari arah gerbang keluar dusun,
“
Suwe ora Jamu, Jamu Godhong Telo,
Suwe
ora ketemu, ketemu pisan, .... “
Bantul,
31 Desember 2012 – 01 Januari 2013.
Catatan
Akhir :
1
Undang
– undang SJSN ( Sistem Jaminan Sosial Nasional ) bagi setiap warga
negara yang telah disahkan tahun 2012 tinggal menunggu aplikasi
pelaksanaan.
2
Faktor yang mempengaruhi kesehatan ini merupakan jabaran dari tulisan sebelumnya.
3
Bandingkan
dengan labelisasi peringatan pemerintah pada merk rokok made in
Malaysia yang bergambar.
Undang
– Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, khususnya pasal 116
yang menekankan pentingnya peraturan pemerintah tentang pengamanan
bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa produk Tembakau bagi
kesehatan. Diimplementasikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109
Tahun 2012 Tentang Pengamanan Produk Tembakau.
DPRD
Yogyakarta sedang menyusun regulasi lingkungan yang bebas asap rokok
dengan merumuskan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Asap Rokok ( KTAR ).
4
Telusuri
lebih lengkap dalam ; Emoto, Masaru, 2006. The
True Power of Water ; Hikmah Air Dalam Olah Jiwa,
Cetakan VI ( Rajab 1427, September 2006 ). Bandung : MQ Publishing.
5
Linus
Suryadi AG pernah menuangkannya dalam Antologi Puisi Tirta Kamandanu.
Linus
terkenal dengan prosa lirisnya “ Pengakuan Pariyem “ yang telah
diterjemahkan dalam beberapa bahasa.
Dalam
lakon pewayanganpun banyak berkisah tentang “ Air Kehidupan “
ini. Para Dewa yang ngobok – obok samudra untuk mencari Tirta
Perwitosari sebagai obat penyembuh.
Saya
masih ingat, tahun 80 -an adalah era jayanya sandiwara radio (
khususnya DIY sekitarnya ). Sebuah cerita berlatar belakang
berdirinya Kerajaan Singosari. Waktu itu dunia persilatan dihebohkan
dengan perebutan “ Air Kehidupan “. Konon jika meminumnya akan
memperoleh kemakmuran dan hidup abadi. Air Kehidupan itu dijagai oleh
Rakai Walaing Pu Kumbayoni bersama Permaisurinya ; Prajna
Paramitha.
Tampaknya
cerita ini telah dibalut sedemikian rupa dengan mitos. Eksplorasikan
mitos tentang air di berbagai tempat dengan penelitian Dr. Masaru
Emoto.
6
Seorang
Dosen Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar , Bali ; I Ketut Donder
melakukan penelitian tentang Meditasi Bio Energi Ratu Bagus. Donder
melakukan penelitiannya kurang lebih selama 5 bulan terhadap
berbagai hal yang berkaitan dengan seorang Pandita Hindu yang
ber-abhiseka
Ida Pandita Mpu Parama Daksa Natha Ratu Bagus, yang populer dengan
panggilan Ratu Bagus.
Buku
ke -2 merupakan pendalaman lebih jauh terhadap diri Ratu Bagus dan
visi, misi, serta sistem pengajaran spiritualnya yang sekaligus
menjadi sarana terapi berbagai macam penyakit kronis.
Silakan
baca lebih jauh dalam ;
Donder,
I Ketut, 2009.
Ida Pandita Mpu Parama Daksa Natha Ratu Bagus dan Fenomena Eksotis
Kesadaran Kosmisnya.
Paramita Surabaya.
Donder,
I Ketut, 2009. Meditasi
Bio Energi Ratu Bagus.
Paramita Surabaya.
Perluas
penelusuran anda dengan menyelami jalan meditasinya Miyamoto Musashi
dalam ;
Wilson,
William Scott, 2004. The
Lone Samurai, The Life of Miyamoto Musashi.
Tokyo : Kodansha International Ltd.
(
Jadi ingat koleksi buku ini saya berikan pada seorang gadis ).
Musashi,
Miyamoto, 1645. Gorin
No Sho ( The Book of Five Rings ),
diterjemahkan oleh Victor Harris ( 1992 ). New York : Overlook Press.
Yoshikawa,
Eiji, 1981. Musashi.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum.
7
Senada dengan konsep ini, dalam Orasi budaya di Pusat Seni dan Budaya
Purna Budaya Bulaksumur, UGM tahun 2007 berjudul “ Tradisi Dalam
Kebudayaan “ dengan tegas Rendra menyindir ke-identitasan
Indonesia.
Saya
cuplikkan bagian akhir dari orasi tersebut ;
...
“ Rupa – rupanya inipula yang dilakukan Airlangga diawal abad
ke-11. Waktu itu ia berusia 17 tahun. Tetapi ia telah mewarisi
masalah – masalah sosial, praktek dari pemerintahan kakeknya ; Raja
Dharmawangsa ( tertulis ; Dharmarangsa, sepertinya koreksi yang tepat
adalah Dharmawangsa, atau kemungkinan hanya salah ketik ). Kohesi
masyarakat kacau – balau, ketata negaraan amburadul. Apa yang
pertama – tama ia lakukan adalah memerintahkan semua desa adat,
yang berbagai ragam adat – istiadatnaya, satu sama lain tentu saja
berbeda --- karena desa nelayan tak mungkin sama adat dengan desa
pertanian, dan tidak sama pula dengan desa undagi atau kemasan,
begitu seterusnya --- semua desa adat itu diminta untuk meninjau dan
menyusun kembali hukum adat mereka, agar lebih adil dan lebih mampu
membuka diri untuk pergaulan yang lebih luas. Sesudah itu ia
perintahkan agar hukum adat itu punya pengawal, ialah dewan penjaga
adat yang berjumlah 40 orang disetiap desa adat. Sesudah itu ia juga
menyusun hukum kerajaan untuk mempersatukan semua kepentingan dalam
masyarakat yang unsurnya berbeda – beda itu. Bukan untuk
menyeragamkan, tetapi untuk menciptakan harmoni dari kepentingan yang
dibiarkan untuk tetap berbeda – beda. Barangkali ini yang menurut
Mpu Tanakung ( saya koreksi ; Mpu Tantular dalam Kitab Sutasoma,
tetapi mungkin juga Mpu Tanakung merupakan nama lain Mpu Tantular )
disebut sebagai Bhineka Tunggal Ika. Dan rupa – rupanya ini pula
asal usul dari pengertian desa mowo tito negaroro mowo coro (
Kemungkinan besar salah ketik, ralat ; Desa mowo toto negoro mowo
coro berarti Desa memiliki tata, negara memiliki cara ). perbedaan –
perbedaan dalam berbagai tata desa harus dihormati. Boleh ada cara –
cara untuk kepentingan keutuhan negara, tetapi cara – cara itu
tidak boleh morong toto.
Ternyata
cara Airlangga tidak menyebabkan negara menjadi terpecah – belah,
tetapi justru menyebabkan kokohnya kohesi antara daerah – daerah
yang berbeda adatnya “ ...
Pemikiran
ini yang membuat saya menaruh respek terdalam pada ( Alm. ) Rendra.
Jika
ditarik permasalahan ini kedepan ( masa kini ), coba kita renungkan
dengan dalam ;
- Propinsi NAD ( Nangroe Aceh Darussalam ) menerapkan Peraturan Daerah ( Perda ) Syari`ah.
- Bali dengan ke- Baliannya yang Hindu.
- Dan masih banyak persoalan lainnya.
Menurutku
hal ini merupakan Konsep Pendekatan Teritori.
Harmonisasi
budaya, religi dan ekonomi juga dapat dijumpai pada ritual – ritual adat di Indonesia.
8
Alergi
dengan Multi Level Marketing ( MLM ), Network Marketing ( NM ) ?!.
Bukankah alergi merupakan bagian dari penyakit ?!.
Perluas,
perdalam wawasan sebagai perimbangan informasi mengenai MLM dalam ;
Kiyosaki,
Robert T dan Sharon L . Lechter, 2002. Rich
Dad and Poor Dad.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Kiyosaki,
Robert T, 2003. The
Cashflow Quadrant.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Waringin,
Tung Desem, 2007. Financial
Revolution.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Waringin,
Tung Desem, 2008. Marketing
Revolution.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Basith,
Abdul. Grafik
- Grafik Kehidupan.
Bekasi : Britz Publisher.
Basith,
Abdul, 2007. Box
Breaker ; Pendobrak Kotak.
Bekasi : Britz Publisher.
9
Banyak
faktor mengapa Jamu belum meluas dan menjadi rujukan utama obat
herbal di dunia. Bandingkan dengan TCM ( Traditional Chinese Medicine
) dan Ayurveda ( India ), Habbatus Sauda ( Jinten Hitam, Black Seed
), Madu, Bekam yang kesemua itu merupakan Pengobatan cara nabi dalam
Buku Al
Tibb An Nabawi,
metode kedokteran Ibnu Sina ( Avicena ) yang menjadi rujukan dunia
medis barat begitu populer di dunia.
TCM
merupakan metode pengobatan yang holistik. Tidak hanya obat herbal
melainkan juga Teknik Akupuntur. Begitu juga Ayurveda yang berkembang
menjadi pengobatan ( jiwa dan raga ) secara menyeluruh.
10
Quality
Management System ISO 9001 : 2008 merupakan sistem manajemen mutu
produk ( barang atau jasa ). ISO 14001 adalah sistem menejemen
lingkungan. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh International Standart
Organization, tetapi ISO bukan singkatan dari itu.
“ ISO
“ berasal dari bahasa Yunani, “ ISOS “ berarti sama atau
seragam.
11
Tentang desa wisata, pernah saya singgung dalam tulisan “ Wayang Sebagai Komoditas Industri dan Pariwisata “ Sub Judul ; Menuju
Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda akan memperkaya wawasan.