Social Icons

Minggu, 24 Juni 2012

COFFEE BREAK ; Hidup Hanya Mampir Ngopi



“ Give yourself a coffee break – and get what coffee gives to you “

Secangkir kopi hitam menetralisir hal – hal buruk di pagi hari. Itulah setidaknya sugesti di benakku.
Sejarah perkopian di Indonesia merupakan cerita panjang. Kopi masuk ke Indonesia ketika diberlakukan Sistem Cutuurstelsel ( Tanam Paksa ) tahun 1830 – 1870 oleh Graaf Johannes Van den Bosch. Meliputi Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Jenis kopi yang ditanam berjenis Arabica yang langsung didatangkan dari Yaman. Masa yang sangat memprihatinkan bagi para pekerja tanam paksa. Bahkan harus petak umpet dengan para Juragan Belanda untuk sekedar menikmati secangkir kopi. Kebun Kopi sering diserang Luwak ( Musang ) liar yang memakan daging kopi. Saking inginnya menikmati secangkir kopi, mereka membersihkan sisa biji kopi yang dikeluarkan dari pencernakan Luwak. Luwak hanya memakan daging buah kopi saja, setelah dicerna dalam ususnya biji kopi utuhpun dikeluarkan. Para pekerja baru bisa menikmati secangkir kopi tanpa takut terkena hukuman. Yang jelas kopi sebagai komoditas perdagangan untuk pemasukan kas Negeri Belanda yang sedang defisit waktu itu.
by Facebook Comment

Angkringan VS Lesehan



Angkringan dan Lesehan. Kita akan gojeg kere1 sambil ngobrol tentang cara duduk. Angkringan mengacu pada kata “ angkring, ngangkring, nangkring “ yang berarti cara duduk dengan santai. Perhatikan Wong Cilik2 ketika duduk makan pada sebuah warung kecil.
Lesehan merupakan kebiasaan Orang Jawa ketika makan sambil duduk bersila pada selembar tikar yang digelar di lantai. Pas kiranya duduk santai sambil menikmati Tembang Jawa3,
by Facebook Comment